Senin, 22 Juni 2009

BS 21&24 - Offshore Platform Facilities

BS 21&24 digunakan secara bersama-sama untuk mengajukan AFE dari proyek Offshore Platform Facilities (Anjungan Fasilitas Lepas Pantai). BS 21 berisi tentang seluruh elemen biaya, baik itu berupa barang (material), jasa (service), maupun tenaga kerja. BS 24 khusus berisi tentang komponen Fixed Asset (harta tetap) yang berhasil dibangun oleh proyek tersebut.

Komponen utama dari anjungan lepas pantai adalah Jacket, Deck, dan bangunan facilitas diatasnya. Jacket adalah kaki dari anjungan, dan deck adalah geladak dari platform. Platform dan deck inilah yang akan menopang fasilitas produksi di atasnya.

Perbedaan utama antara operasi migas di darat dan lepas pantai adalah pada keberadaan anjungan ini. Jenis dan fungsi dari fasilitas produksi untuk operasi lepas pantai sendiri tidak jauh berbeda dengan di darat. Hanya saja, operasi lepas pantai mensyaratkan adanya peningkatan faktor safety yang lebih kompleks dibandingkan dengan operasi di darat. Demikian juga dengan jenis alat transportasi laut dan pendukungnya yang berbeda dengan alat transportasi darat.

Pertanyaan:
  1. Sebutkan perbedaan antara BS 21 & 24!
  2. Apakah BS 21 dapat diajukan tanpa BS 24?
  3. BS 21&24 ini merupakan lampiran dari WP&B BS nomer berapa?
  4. Apakah hubungan antara BS 19 & 20 serupa dengan hubungan antara BS 21 & 24? Jelaskan!
  5. Apakah perbedaan utama antara operasi migas lepas pantai dengan di darat?
  6. Mengapa diperlukan platform (anjungan) untuk operasi lepas pantai?
  7. Apa komponen utama anjugan lepas pantai?
  8. Sebutkan akun-akun terkait dengan proyek pembangunan anjungan lepas pantai.

Selasa, 16 Juni 2009

BS 19&20 - Drilling&Workover


BS 19&20 digunakan secara bersama-sama untuk mengajukan AFE dari proyek Drilling (Pemboran) dan Workover (Kerja Ulang Sumur). BS 19 berisi tentang elemen biaya dari seluruh aktifitas pemboran, baik itu persediaan barang, jasa, maupun tenaga kerja. BS 20 khusus berisi tentang elemen biaya persediaan barang.

Elemen biaya pemboran di BS 19 dibagi menjadi dua golongan besar, yakni Tangible Drilling dan Intangible Drilling. Tangible Drilling berisi biaya material pokok, yang meliputi: Casing, Tubing, Wellhead, Casing Accesories dan Well Equipment Subsurface. Adapun biaya Intangible Drilling dibagi menjadi 5 sub bagian lagi, yakni Preparation & Termination, Driling & Workover, Stimulation Treatment, Completion dan General. Masing-masing dari sub bagian tersebut dibagi lagi menjadi beberapa kegiatan, seperti terdapat dalam diagram.

Seluruh biaya Tangible Drilling diperinci lagi di BS 20. Misalnya, biaya Casing diperinci lagi kedalam berbagai ukuran serta jumlah pemakaiannya. Demikian juga Tubing dan lain-lain. Selain Tangible Drilling, seluruh jenis barang yang digunakan saat pemboran juga dicantumkan di BS 20, seperti pemakain mud, chemical, bahan bangunan, cementing equipment dll.




Secara PSC, pemisahan biaya pemboran menjadi Tangible dan Intangible Drilling ini adalah untuk pengaturan termin cost recovery. Tangible Drilling baru mulai bisa di cost recovery pada saat pemboran selesai yang berarti telah placed into service. Itupun masih harus dicicil sesuai dengan masa depreasiasi dari Asset sumur tersebut. Adapun seluruh biaya Intangible Drilling bisa langsung di cost recovery pada saat periode terjadinya.


Pertanyaan:



  1. Jelaskan perbedaan antara BS 19 dan 20!

  2. Dibagi menjadi berapa golongan besar biaya pemboran, dan sebutkan!

  3. Mengapa perlakuan cost recovery dari biaya Intangible Drilling menguntungkan bagi KPS? Jelaskan!

  4. Sebutkan masing-masing sub bagian dari biaya Tangible dan Intangible Drilling!

  5. Kapan sumur dikatakan sudah placed into service?

  6. Sebutkan akun-akun biaya apa saja yang terkait dengan kegiatan pemboran!

  7. Apakah BS 19&20 dapat digunakan untuk mengajukan AFE dari sumur lepas pantai?

Minggu, 14 Juni 2009

BS 18E - G&G Study


BS 18E digunakan untuk mengajukan AFE dari proyek G&G (Geological & Gephysical) Study. Kegiatan ini adalah sebagai study lebih lanjut atas data survey yang telah diproses, baik survey udara, darat maupun laut. Kegiatan ini menghasilkan berbagai informasi tentang bebatuan bawah tanah sebagai obyek study. Informasi yang dihasilkan diantaranya adalah tentang jenis batu, jenis fosil dari bebatuan tersebut, umur bebatuan serta jenis sedimentasinya. Bedasarkan informasi tersebut, para geoscience dan geophysist dapat melakukan study untuk memprakirakan adanya jebakan hydrocarbon di dalam perut bumi.

Jenis kegiatan study lain adalah memproses ulang data survey yang lama seperti data seismik, SLAR dsb, untuk dipetakan kembali dengan tambahan data yang terbaru.

Study juga dilakukan atas reservoir (cadangan migas terbukti) untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandungan hydrocarbon melalui pendekatan petrophysics dan cara lainnya.

Kegiatan study juga dilakukan untuk melakukan simulasi produksi guna mendapatkan hasil yang optimal.

Selain itu, Study juga dilakukan untuk pengembangan lapangan migas secara keseluruhan, meliputi: optimalisasi penggunaan peralatan, barang serta tenaga kerja, dalam rangka menghasilkan operasi yang efisien dan efektif,

Pertanyaan:


  1. Apa perbedaan antara geology & geophysic?

  2. Jika ingin memproses ulang data seismik yang lama, apakah AFE nya diajukan menggunakan BS 18-E atau 18-D?

  3. Apakah kegiatan AMDAL dapat diajukan AFE nya dengan menggunakan BS 18E? Jelaskan!

  4. Apakah FEED (Front End Engineering Design) termasuk dalam kegiatan study yang dapat diajukan AFE nya dengan menggunakan BS 18E? Jelaskan!

  5. Mengapa judul G&G Study dari BS 18E bisa juga disebut dengan E&E (Exploration & Exploitation) Study? Jelaskan!

  6. Sebutkan akun-akun biaya apa saja yang terkait dengan kegiatan G&G Study!

BS 18D - Data Processing




Contoh dari BS 18D standar adalah seperti di samping. Form ini digunakan untuk mengajukan AFE dari proyek Data Processing. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan survey. Data hasil survey seismik, gravity dan magnetik diproses untuk memudahkan study lebih lanjut. Analogi sederhana dari kegiatan data processing ini adalah seperti proses cuci cetak foto. Dimana: proses pengambilan gambar dengan kamera sebagai kegiatan survey, dan cuci cetak film sebagai data processing.
Pertanyaan:
1. Sebutkan akun-akun biaya apa saja yang terkait dengan kegiatan Data Processing!

Selasa, 09 Juni 2009

BS 18C - Survey Laut

Contoh dari BS 18C standar adalah seperti di atas. BS 18C digunakan untuk mengajukan AFE dari proyek Marine Survey atau survei laut.

Survey laut dilakukan karena wilayah kerja dari KPS adalah di off shore. Kegiatan survey laut mirip dengan survey darat, yakni berusaha untuk memperoleh data seismik, magnetik, gravitasi dan oceonografi dalam rangka mencari adanya jebakan hydrocarbon di bawah dasar laut. Perbedaan antara seismik di laut dengan di darat hanya sebatas penggunaan kapal. Bahan peledak serta receiver gelombang hasil getaran seismik dioperasikan dari atas kapal.

Elemen biaya dari kegiatan ini adalah:

Jasa Seismik
Sewa Kapal
Bahan peledak
Sewa peralatan
Tenaga kerja
BBM
Fasilitas Lokasi
Alat komunikasi
Perijinan
Dibawah adalah line BS 18-C yang dibuat lebih jelas.

Pertanyaan:
1. Apakah perbedaan antara survey darat dengan survey laut?
2. Apakah wilayah kerja on shore memerlukan survey laut?
3. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi sewa kapal!
4. Sebutkan akun-akun biaya apa saja yang terkait dengan kegiatan survey laut!