Rabu, 15 Juli 2009

Diagram BS WP&B (Bag I)

Diagram diatas menggambarkan keterkaitan antar masing-masing jenis budget schedule WP&B. Penyajian melalui diagram akan memudahkan pemahaman atas Budget Schedule (BS) WP&B.

Dimulai dari baris kedua dalam diagram diatas, penggolongan anggaran biaya di WP&B dibagi menjadi tiga bagian besar, yakni anggaran:
  1. Exploration & Development Expenses (Biaya Eksplorasi & Eksploitasi)
  2. Production Expenses (Biaya Produksi)
  3. Administration Expenses (Biaya Administrasi)

Anggaran biaya Eksplorasi & Eksploitasi disajikan dalam BS 4. BS 4 mempunyai turunan yaitu BS 4.1 untuk biaya eksplorasi dan ekploitasi dari produk minyak, dan BS 4.2 untuk produk gas.

BS 4 ini diperinci lagi dalam BS 5, 6 dan 7. Masing-masing dari BS 5 dan 6 menyajikan secara berturut-turut: anggaran biaya exploratory drilling (sumur eksplorasi) dan anggaran biaya development drilling (sumur eksploitasi) secara lebih terperinci. Adapun BS 7 menyajikan anggaran biaya serba-serbi kapital dari kegiatan eksplorasi & eksploitasi. BS 6 & 7 disertai dengan sub BS 6.1, 6.2, 7.1. dan 7.2, dengan keterangan: sub angka 1 (satu) terkait dengan minyak dan sub angka 2 (dua) terkait dengan gas.

Anggaran biaya produksi disajikan dalam BS 8. BS 8 ini diturunkan lagi kedalam BS 8A, yang akan menyajikan biaya produksi dalam beberapa kategori, yaitu: biaya personnel, TSA (Technical Service from Abroad), jasa pihak ketiga, material, asuransi, dan aneka biaya yang lain (sundries).

BS 8 diperinci lagi kedalam BS 9 & 10. BS 9 menyajikan biaya produksi yang bersifat kapital. Adapun BS 10 menyajikan rincian dari anggaran biaya serba-serbi kapital dari biaya produksi.

Anggaran biaya administrasi disajikan BS 11. Rincian biaya kapital dari biaya administrasi ini disajikan lebih lanjut dalam BS 12 (lihat diagram baris pertama).

Sampai disini, kita telah memahami sekilas tentang BS 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 dari WP&B.


Pertanyaan:

  1. Telah diuraikan sebelum ini bahwa hanya terdapat dua jenis biaya di industri migas, yakni capex dan opex. Namun berdasarkan penjelasan diatas, terdapat tiga jenis biaya menurut WP&B yakni biaya eksplorasi & eksploitasi, biaya produksi dan biaya administrasi. Bagaimana penjelasan dari inkonsistensi dua keterangan tersebut?
  2. Sebutkan BS AFE nomer berapa saja yang merupakan lampiran dari BS 4?
  3. Sebutkan BS AFE nomer berapa saja yang merupakan lampiran dari BS 5 dan 6?
  4. Sebutkan BS AFE nomer berapa saja yang merupakan lampiran dari BS 8&9?
  5. Sebutkan BS AFE nomer berapa saja yang merupakan lampiran dari BS 11 dan 12?

Jumat, 03 Juli 2009

BS 26 - Certain Other Projects


BS 26 digunakan untuk mengajukan AFE Certain Other Projects (COP), yakni kegiatan yang tidak digolongkan sebagai proyek utama dan nilainya lebih besar daripada $500.000. Dengan kata lain, proyek tertentu dengan nilai lebih besar daripada $500 ribu yang AFE nya tidak bisa diajukan dengan menggunakan BS 18 s/d 25 akan diajukan dengan menggunakan BS 26 ini.


Seperti terlihat dalam contoh diatas, BS 26 sebenarnya mirip lembaran kosong yang bebas diisi oleh KPS/KKKS sesuai dengan elemen biaya yang menyertai suatu proyek.


Yang termasuk dalam COP adalah:
  1. Sewa gedung perkantoran
  2. Sistem komputerisasi
  3. Jasa Teknis
  4. Aktivitas Lingkungan
  5. Community Development

Pertanyaan:
  1. Apakah pengeluaran yang menggunakan BS 26 hanya terbatas pada biaya kapital saja? Jelaskan!
  2. Mengapa hanya COP yang lebih besar daripada $500.000 saja yang perlu AFE? Bukankah COP adalah bidang yang semestinya harus diawasi oleh BPMIGAS? Jelaskan!
  3. Terkait dengan pertanyaan nomer 2, mengapa seluruh proyek utama harus diajukan AFE nya, dan justru tidak dibatasi oleh nilai? Bukankah KPS sudah ahli dibidang migas sehingga tidak perlu pengawasan lagi dari BPMIGAS?
  4. Apakah pembuatan partisi, instalasi jaringan listrik, komputer, dan pemasangan karpet kantor termasuk bagian dari AFE sewa gedung ?
  5. Sebutkan contoh dari kegiatan aktivitas lingkungan dalam contoh 4 diatas.

BS 25 - Platform Certification

BS 25 digunakan untuk mengajukan AFE Platform Certification. Sertifikasi dari platform diperlukan sehubungan operasi lepas pantai syarat dengan resiko.

Beberapa elemen biaya dari kegiatan sertifikasi platform adalah:
  1. Design Approval
  2. Jasa Inspeksi
  3. Jasa Penyelaman
  4. Sewa boat
  5. Supervisi

Biaya sertifikasi platform untuk yang pertama kali akan dikapitalisasi ke nilai platform. Adapun untuk biaya perpanjangan sertifikasinya akan dicatatkan sebagai opex.

Pertanyaan:

  1. Siapa yang berhak mengeluarkan sertifikat platform di Indonesia?
  2. Sebutkan beberapa penyedia jasa sertifkasi platform!
  3. Mengapa biaya sertifikasi platform untuk yang pertama kali dapat dikapitalisasi?
  4. Sebutkan akun-akun yang terkait dengan kegiatan platform certification!

Selasa, 30 Juni 2009

BS 23&24 - Onshore Facilities

BS 23 & 24 digunakan secara bersama-sama untuk mengajukan AFE dari proyek Onshore Facilities (Fasilitas Darat). BS 23 berisi tentang seluruh elemen biaya, baik itu berupa barang (material), jasa (service), maupun tenaga kerja. BS 24 khusus berisi tentang komponen Fixed Asset (harta tetap) yang berhasil dibangun oleh proyek tersebut.

Secara garis besar, fasilitas darat dibagi menjadi dua, yakni fasilitas produksi dan fasilitas pendukungnya.

Yang termasuk dalam kelompok fasilitas produksi diantaranya adalah: Instrument, Boiler/Heater, Compressor, Dehydration Equipment, Filter, FWKO, Manifold, Piping System, Pumps, Scrubber, Separator dan Tanki serta Piping system.

Fasilitas pendukung masih bisa dibagi menjadi dua, yakni utilities (fasum=fasilitas umum) dan auxiliaries (fasos=fasilitas sosial). Contoh dari fasilitas umum adalah: sistem penerangan (genset dsb), pengairan (air compressor dsb), dan safety equipment (klinik, alat kesehatan, fire extinguiser dll), storage (pergudangan), camp (perumahan karyawan, mess), kantin dll. Adapun contoh dari fasos adalah fasilitas olahraga (bulutangkis, volley, golf, fitness dll), tempat ibadah dll.


Pertanyaan:

  1. Sebutkan perbedaan antara BS 23 & 24!
  2. Apakah BS 23 dapat diajukan tanpa BS 24? Jelaskan!
  3. BS 23&24 ini merupakan lampiran dari WP&B BS nomer berapa?
  4. Apakah hubungan antara BS 19 & 20 serupa dengan hubungan antara BS 23 & 24? Jelaskan!
  5. Apakah hubungan antara BS 23&24 serupa dengan hubungan antara BS 21&24 serta BS 22&24? Jelaskan!
  6. Sebutkan beberapa contoh perbedaan antara fasilitas di darat dan lepas pantai?
  7. Sebutkan akun-akun terkait dengan proyek pembangunan fasilitas anjungan lepas pantai lainnya?
  8. Apakah pembangunan fasilitas darat dapat langsung di cost recovery? Jelaskan!

Senin, 22 Juni 2009

BS 22&24 - Other Offshore Facilities


BS 22&24 digunakan secara bersama-sama untuk mengajukan AFE dari proyek Other Offshore Facilities (Fasilitas Lepas Pantai Lainnya). BS 22 berisi tentang seluruh elemen biaya, baik itu berupa barang (material), jasa (service), maupun tenaga kerja. BS 24 khusus berisi tentang komponen Fixed Asset (harta tetap) yang berhasil dibangun oleh proyek tersebut.
Kegiatan ini meliputi pembangunan fasilitas pipa bawah laut, field production junction (station pengumpul produksi) serta fasilitas lainnya yang belum termasuk dalam daftar fasilitas yang diajukan dengan BS 21&24.
Pertanyaan:
  1. Sebutkan perbedaan antara BS 22 & 24!
  2. Apakah BS 22 dapat diajukan tanpa BS 24?
  3. BS 22&24 ini merupakan lampiran dari WP&B BS nomer berapa?
  4. Apakah hubungan antara BS 19 & 20 serupa dengan hubungan antara BS 22 & 24? Jelaskan!
  5. Apakah hubungan antara BS 22&24 serupa dengan hubungan antara BS 21&24?
  6. Mengapa pipa bawah laut disebut sebagai fasilitas off shore lainnya?
  7. Sebutkan akun-akun terkait dengan proyek pembangunan fasilitas anjungan lepas pantai lainnya?